Teknologi Komunikasi Satelit Baru Samsung

Samsung, raksasa teknologi Korea Selatan, telah mengumumkan terobosan terbarunya dalam dunia teknologi seluler – pengembangan teknologinya sendiri untuk menghubungkan ponsel cerdas ke satelit. Teknologi baru ini dirancang untuk merevolusi cara kita menggunakan ponsel cerdas, terutama di wilayah di mana jaringan komunikasi tradisional mungkin terbatas atau tidak ada sama sekali.

Teknologi baru Samsung didasarkan pada standar Terrestrial Trunked Radio (TETRA), yang digunakan oleh layanan darurat dan organisasi keselamatan publik di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan komunikasi yang aman, andal, dan cepat antar pengguna di lokasi terpencil, bahkan ketika tidak ada jangkauan jaringan seluler.

Teknologi ini akan sangat berguna bagi masyarakat yang bekerja di daerah terpencil seperti penambang, pekerja minyak dan gas, serta penjelajah. Ini juga akan berguna bagi petugas tanggap darurat yang perlu berkomunikasi satu sama lain selama bencana alam dan krisis lainnya.

Salah satu manfaat utama teknologi komunikasi satelit baru Samsung adalah latensinya yang rendah. Artinya, pengguna dapat menikmati komunikasi suara dan data berkualitas tinggi tanpa penundaan. Hal ini merupakan kemajuan yang signifikan dibandingkan teknologi komunikasi satelit yang ada, yang seringkali mengalami penundaan yang lama dan kualitas yang buruk.

Samsung telah bermitra dengan Globalstar, penyedia layanan komunikasi satelit terkemuka, untuk menghadirkan teknologi ini ke pasar. Jaringan satelit Globalstar mencakup lebih dari 120 negara, menjadikannya salah satu jaringan satelit terbesar di dunia.

Untuk menggunakan teknologi ini, pengguna memerlukan smartphone khusus berkemampuan satelit dari Samsung. Ponsel ini akan memiliki antena satelit internal dan dapat terhubung ke jaringan satelit Globalstar. Samsung belum mengumumkan kapan ponsel ini akan tersedia atau berapa harganya.

Kesimpulannya, teknologi baru Samsung untuk menghubungkan smartphone ke satelit merupakan terobosan signifikan dalam dunia komunikasi seluler. Hal ini mempunyai potensi untuk merevolusi cara kita menggunakan ponsel pintar, terutama di daerah terpencil di mana jaringan seluler tradisional mungkin terbatas atau tidak ada sama sekali. Dengan latensi rendah dan komunikasi suara dan data berkualitas tinggi, teknologi ini akan sangat berguna bagi orang-orang yang bekerja di daerah terpencil dan petugas tanggap darurat. Kami berharap dapat melihat rincian lebih lanjut tentang teknologi ini dalam beberapa bulan mendatang seiring upaya Samsung dan Globalstar untuk memasarkannya.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *