Regulator Australia menggugat penyedia Kraken karena ketidakpatuhan

ASIC menuduh BitTrade milik Kraken di Australia tidak menentukan target pasarnya sebelum menawarkan produk perdagangan marginnya.
Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) telah meluncurkan proses hukum terhadap Bit Trade Pty Ltd, penyedia pertukaran kripto Kraken.
Menurut pernyataan tertanggal 21 September, regulator menuduh konsumen Australia menderita kerugian sekitar $12,95 juta karena ketidakpatuhan perusahaan terhadap undang-undang keuangan Australia.
Kami menggugat Bit Trade, penyedia pertukaran kripto Kraken di Australia, karena diduga gagal mematuhi kewajiban desain dan pengiriman (DDO) untuk produk perdagangan marginnya. Pelanggan telah kehilangan sekitar $12,95 juta sejak Oktober 2021 https://t.co/MCRYqah0dP pic.twitter.com/zURQ2xDw7M
— ASIC Media (@asicmedia) 20 September 2023
Inti dari gugatan tersebut adalah produk perdagangan margin BitTrade, yang menurut ASIC tidak memenuhi kewajiban desain dan distribusi yang diamanatkan oleh hukum Australia. Secara khusus, regulator berpendapat bahwa BitTrade gagal mengidentifikasi target pasar secara memadai sebelum meluncurkan produk ke pelanggan Australia.
Sementara ASIC mengklasifikasikan penawaran tersebut sebagai fasilitas kredit, BitTrade menyebutnya sebagai “ekstensi margin”, yang memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan hingga lima kali lipat aset mereka. Perusahaan telah menawarkan produk perdagangan margin ini sejak tahun 2020.
ASIC mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberi tahu perusahaan tentang kekhawatirannya pada tahun 2022. Meskipun demikian, BitTrade terus menawarkan produknya tanpa membuat penentuan pasar yang diperlukan. Regulator sekarang mencari hukuman dan perintah terhadap bursa.
Wakil ketua ASIC Sarah Court mengatakan gugatan tersebut harus menjadi peringatan bagi perusahaan cryptocurrency lainnya untuk mematuhi peraturan keuangan Australia. Dia menekankan perlunya mematuhi kewajiban desain dan distribusi untuk memastikan produk keuangan didistribusikan secara tepat kepada konsumen.
Kraken Australia merespons
Direktur Kraken Australia Jonathan Miller menyatakan kekecewaannya atas tindakan regulasi tersebut. Dia mengatakan perusahaannya akan meminta klarifikasi lebih lanjut dari pihak berwenang dan menekankan bahwa produk mereka sepenuhnya mematuhi hukum Australia.
Tindakan hukum yang dilakukan ASIC ini sejalan dengan tren yang lebih luas yaitu peningkatan pengawasan peraturan terhadap sektor mata uang kripto. Sebelumnya pada bulan Juli, ASIC mencabut lisensi FTX Australia sebagai bagian dari upaya berkelanjutannya untuk membangun kerangka peraturan yang komprehensif.
Lembaga keuangan tradisional seperti Westpac dan National Australia Bank juga telah menerapkan langkah-langkah untuk membatasi pembayaran dalam pertukaran mata uang kripto dengan tujuan mengurangi paparan pelanggan terhadap potensi risiko dan penipuan di pasar kripto.
Ikuti kami di Google Berita
Responses