Portal Klaim Pelanggan FTX Tetap Offline Beberapa Jam Setelah Peluncuran

Portal klaim pelanggan untuk pertukaran mata uang kripto yang bangkrut, FTX, offline segera setelah diluncurkan pada 10 Juli, membuat pelanggan tidak dapat membuat klaim secara online.

Kroll, agen klaim FTX, mengatakan mereka berupaya menyelesaikan kesalahan dalam mengajukan klaim bagi korban.

Sementara itu, pelanggan yang terkena dampak masih dapat mengajukan klaim dengan mengirimkan formulir digital di situs web Kroll atau melalui surat.

Hingga tulisan ini dibuat pada 12 Juli, portal tersebut masih tidak dapat diakses.

Mantan bos FTX menghadapi 24 tuduhan penipuan

Kasus kebangkrutan FTX sedang ditangani di Delaware, dan proses hukum yang sedang berlangsung menjelaskan kesulitan keuangan bursa tersebut.

Mantan CEO Sam Bankman-Fried menghadapi 24 dakwaan terkait penipuan. Tuduhan penipuan kawat menuduh bahwa Bankman-Fried menggunakan transfer kawat untuk menipu investor dengan membuat pernyataan palsu dan menyesatkan tentang kesehatan keuangan FTX.

Sementara itu, tuduhan konspirasi penipuan kawat menuduh mantan CEO tersebut berkolusi dengan karyawan FTX lainnya untuk menipu investor hingga miliaran dolar.

Tuduhan lainnya termasuk FTX melanggar undang-undang perdagangan sekuritas dan komoditas serta pencucian uang sesuai dengan hukum Amerika Serikat. Untuk semua ini, Sam Bankman-Fried bisa menghadapi hukuman 20 tahun penjara. Dia telah mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan dan persidangan akan dimulai dalam tiga bulan.

Peluncuran kembali FTX?

Pada bulan Juni, muncul berita bahwa CEO FTX saat ini, John J. Ray III bergerak maju dengan rencana untuk menghidupkan kembali dan meluncurkan kembali pertukaran tersebut.

Meskipun peluncuran kembali setidaknya satu tahun lagi, dan idenya pertama kali muncul pada Januari 2023, bursa tersebut dilaporkan telah mulai menerima tawaran dari pihak-pihak yang berkepentingan dan sedang dalam pembicaraan awal dengan investor, mungkin melalui usaha patungan.

Sebagai bagian dari kesepakatan, sumber mengatakan pelanggan lama mungkin ditawari saham di entitas yang diluncurkan kembali sebagai kompensasi atas klaim mereka. Rebranding dikatakan sebagai bagian dari peluncuran kembali.

Awal bulan ini, sumber yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Taylor Swift dilaporkan telah menandatangani dan menyetujui kesepakatan sponsorship dengan FTX setelah berdiskusi selama berbulan-bulan.

Namun, eksekutif FTX akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan lebih jauh, dan meyakinkan Bankman-Fried untuk membatalkan kesepakatan senilai $100 juta. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Swift dan dikirim ke email pendiri FTX, namun tetap tidak dijawab selama berminggu-minggu.

Ikuti kami di Google Berita