Jaringan Bitcoin mencapai tonggak sejarah blok 800,000, inilah alasannya penting

Pencapaian bersejarah Bitcoin (BTC) pada blok penambangan 800.000 adalah momen penting dalam perjalanan mata uang kripto terkemuka.

Pencapaian ini menandai bahwa Bitcoin milik Satoshi Nakamoto telah menyelesaikan 867 juta transaksi sukses sejak blok pertamanya saat jaringan mendekati peristiwa halving keempat.

Bitcoin telah teruji oleh waktu

Mata uang digital terkemuka, Bitcoin (BTC) telah melewati tonggak penting dengan menambang blok ke-800,000.

Blok 800.000 mewakili 867 juta transaksi yang dikonfirmasi, rata-rata 1.084 transaksi per blok, semuanya disimpan dengan aman dalam blockchain kompak berukuran 497 GB.

Halving Bitcoin dan prediksi para ahli

Penambangan blok 800.000 telah menarik perhatian pada peristiwa halving keempat Bitcoin yang akan datang.

Proses separuhnya secara bertahap mengurangi tingkat penerbitan BTC baru, meningkatkan kelangkaan Bitcoin dan menjadikannya berbeda dari mata uang fiat tradisional yang rentan terhadap hiperinflasi. Peristiwa ini rencananya akan terjadi pada kurang lebih 40.000 blok ke depan atau kurang lebih 9 bulan mendatang.

Jaringan #Bitcoin baru saja menghasilkan nomor blok 800,000.

800.000 blok tanpa bank sentral.

800.000 blok tanpa pemerintah.

800.000 blok tanpa CEO.

800.000 blok tanpa meminta izin. pic.twitter.com/hf8RpC3jlP

– Walker✓ (@WalkerAmerica) 24 Juli 2023

Berbagai ahli telah menawarkan beragam prediksi untuk proyeksi harga Bitcoin di masa depan. Awal bulan ini, Standard Chartered menaikkan perkiraan harga Bitcoin, memperkirakan aset digital tersebut dapat mencapai $120,000 pada akhir tahun 2024.

Di sisi lain, pemodal ventura Tim Draper tetap optimis tentang potensi bullish Bitcoin, awalnya memperkirakan bahwa pencapaian tersebut akan tercapai pada tahun 2022, setelah itu ia memperkirakan harga aset digital sebesar $250,000 pada bulan Juni 2025. Bisa dibayangkan.

analisis harga bitcoin

Harga Bitcoin (BTC) saat ini sebesar $29,177 mencerminkan perjuangan baru-baru ini yang dihadapi cryptocurrency dalam mempertahankan posisinya di kisaran $30,000.

Hal ini terjadi setelah mencapai level tertinggi $31,800 pada 13 Juli, yang sebagian didorong oleh antisipasi seputar pengajuan ETF Bitcoin dan sebagian lagi oleh kemenangan hukum Ripple di SEC.

Namun, penurunan harga sebesar 2,97% selama 24 jam terakhir dan penurunan sebesar 3,19% selama tujuh hari terakhir menunjukkan tingkat ketidakpastian pasar tertentu dan potensi sentimen bearish.

Nilai Relative Strength Index (RSI) di angka 53.25 dalam jangka waktu mingguan menunjukkan bahwa harga Bitcoin tidak berada dalam kondisi jenuh beli atau jenuh jual, melainkan berada di sekitar zona netral, yang mengindikasikan kemungkinan adanya keseimbangan antara pembeli dan penjual.

Karena support terdekat pada jangka waktu harian berada di $28,000, level ini dapat memberikan potensi dasar untuk penurunan lebih lanjut dalam jangka pendek. Di sisi lain, resistensi saat ini di $30,000 sekarang bertindak sebagai resistensi bagi pembeli yang mencoba mendorong harga lebih tinggi.

Ikuti kami di Google Berita